lampungkita.id – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi meresmikan Peluncuran Ruang Bersama Indonesia (RBI) Kelurahan Rawa Buaya, Kota Jakarta Barat. Menteri PPPA menyampaikan RBI merupakan inisiatif Kemen PPPA untuk mendukung Asta Cita serta memperkuat ekosistem yang mendorong kemajuan perempuan, tumbuh kembang anak, dan ketahanan keluarga.
“RBI adalah gerakan kolaboratif seluruh elemen masyarakat untuk menghadirkan program yang berpihak pada perempuan dan anak. Kami sangat mengapresiasi komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sebelumnya telah mengembangkan 45 Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) sebagai cikal bakal hadirnya RBI. Rawa Buaya memiliki potensi kuat menjadi model praktik baik dalam pengembangan ruang aman, ruang belajar, dan ruang pemberdayaan berbasis kearifan lokal,” ujar Menteri PPPA pada Kamis (4/12/2025) kemarin.
Bertepatan dengan Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Menteri PPPA berharap RBI Rawa Buaya dapat menurunkan angka stunting pada anak, anak putus sekolah, ibu anemia, serta meningkatkan pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga.
“RBI menyediakan pelatihan keterampilan bagi perempuan dan ruang aman bagi anak untuk belajar, bermain, dan mengenal budaya serta nilai – nilai bangsa. RBI juga berfungsi sebagai penggerak ekonomi keluarga melalui dukungan kepada UMKM, mencakup pelatihan, akses permodalan, dan pendampingan,” tambah Menteri PPPA.
Menteri PPPA menegaskan partisipasi yang setara dan penuh antara perempuan dan laki – laki, serta kualitas hidup anak adalah kunci yang menentukan kemajuan bangsa di masa depan. Oleh karena itu, keberlanjutan dan peningkatan RBI harus terus melibatkan seluruh pihak.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Provinsi DKI Jakarta, Iin Mutmainah menyampaikan komitmen untuk terus mendukung RBI di seluruh wilayah DKI Jakarta, salah satunya melalui pembentukan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
”DKI Jakarta saat ini memiliki 324 RPTRA, di mana 58 di antaranya berada di Jakarta Barat. Kami berharap RBI menumbuhkan serta memperkuat kolaborasi semua pihak. Ketika ketahanan dibangun dari keluarga, maka akan melahirkan ketahanan bangsa, termasuk meningkatnya kepedulian dalam menurunkan prevalensi kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Iin. (*)
