Lampungkita.id —Kepedulian terhadap korban bencana banjir bandang di wilayah Sumatera ditunjukkan oleh Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Rayon Teluk Pandan. Melalui aksi penggalangan dana selama satu pekan, organisasi tersebut berhasil menghimpun dan menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar “Rp.16.000.000”.
Ketua HIPAKAD Rayon Teluk Pandan, “Sri Wahyu Lestari, S.Pd”, mengatakan bahwa dana tersebut merupakan hasil donasi murni masyarakat di Kecamatan Teluk Pandan yang digalang secara sukarela.
“Penggalangan dana kami lakukan selama satu minggu dengan mengajak masyarakat Teluk Pandan untuk menyisihkan sebagian rezekinya. Alhamdulillah, respon masyarakat sangat baik sehingga bantuan ini dapat kami salurkan kepada saudara-saudara kita yang terdampak banjir bandang di Sumatera,” ujar Sri Wahyu, Rabu,(17/12/2025).
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial HIPAKAD sekaligus upaya memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat.
Apresiasi atas aksi kemanusiaan tersebut disampaikan Kepala Desa Trans-AD II Hanura, “Rio Remota, SP”, yang juga menjabat sebagai Pembina HIPAKAD Rayon Teluk Pandan. Menurutnya, kolaborasi antara organisasi dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam membantu korban bencana.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus HIPAKAD Rayon Teluk Pandan dan seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi. Bantuan ini telah disalurkan melalui Koordinator TAGANA Aceh Tamiang agar tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh warga yang membutuhkan,” kata Rio Remota.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui koordinasi dengan *Taruna Siaga Bencana (TAGANA)* sebagai mitra resmi penanggulangan bencana. Mekanisme ini dipilih guna memastikan transparansi serta efektivitas distribusi bantuan di lokasi terdampak.
Melalui kegiatan tersebut, HIPAKAD Rayon Teluk Pandan berharap dapat meringankan beban korban banjir bandang sekaligus mengajak berbagai elemen masyarakat dan organisasi kemasyarakatan lainnya untuk terus peduli dan bergerak bersama dalam membantu sesama. (*)






