Lampung Tengah, lampungkita.id – Kondisi arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Kabupaten Lampung Tengah terpantau ramai lancar menjelang Tahun Baru 2026.
Kondisi tersebut terlihat di sejumlah titik di Kecamatan Gunung Sugih dan Kecamatan Terbanggi Besar, atau jalur Jalinsum wilayah tengah Kabupaten Lampung Tengah.
Kasat Lantas Polres Lampung Tengah, AKP Glend Felix, mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra, mengatakan bahwa memasuki H-3 Tahun Baru 2026, arus lalu lintas di wilayah Lampung Tengah terpantau ramai lancar.
“Di sejumlah titik Jalinsum seperti Simpang Tugu Pepadun, Exit Tol Gunung Sugih, serta Jalinsum wilayah Terbanggi Besar, kondisi arus lalu lintas terpantau ramai lancar,” ujarnya, Senin (29/12/25).
AKP Glend Felix Siagian menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah memberlakukan pembatasan kendaraan truk sumbu tiga ke atas.
Kendaraan sumbu tiga merupakan kendaraan berat yang digunakan untuk angkutan barang dengan kapasitas besar, seperti tronton, truk molen (mixer), dan wingbox.
“Pembatasan kendaraan truk sumbu tiga ke atas sudah diberlakukan di wilayah Lampung Tengah sejak tanggal 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, baik di ruas jalan tol maupun jalur arteri,” jelasnya.
Ia merincikan, untuk jalur tol, pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas diberlakukan setiap hari selama periode tersebut.
Sementara untuk jalur arteri, pembatasan diterapkan dengan sistem windows time, yakni kendaraan sumbu tiga ke atas hanya diperbolehkan melintas pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Namun demikian, AKP Glend Felix Siagian mengungkapkan bahwa pihaknya masih menemukan kendaraan tronton yang melintas di luar ketentuan waktu yang telah ditetapkan.
“Personel di lapangan masih mendapati adanya kendaraan tronton yang melintas. Untuk itu, kami terus melakukan imbauan kepada para pengemudi agar mematuhi aturan pembatasan yang telah ditetapkan demi kelancaran dan keselamatan bersama,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa seluruh kegiatan pengamanan dan pengaturan lalu lintas tersebut merupakan bagian dari Operasi Lilin Krakatau 2025 yang dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Operasi Lilin Krakatau 2025 difokuskan pada pengamanan tempat ibadah, pusat perbelanjaan, objek wisata, jalur lalu lintas, serta lokasi perayaan malam pergantian tahun, guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan masyarakat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Di akhir keterangannya, AKP Glend Felix Siagian mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang melintas di wilayah Kabupaten Lampung Tengah, untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara.
“Kami mengimbau seluruh pengendara agar tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan. Apabila mengalami kendala atau membutuhkan bantuan di perjalanan, masyarakat dapat menghubungi layanan call center Polres Lampung Tengah di 110 gratis bebas pulsa,” pungkasnya. (*)






