lampungkita.id — Suasana penuh kebersamaan tampak jelas pada Minggu pagi (28/09) ketika warga RT 11, RK 04 Desa Muara Tenang Timur, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, bergotong royong memperbaiki poskamling yang sudah lama mengalami kerusakan. Puluhan warga hadir secara sukarela, membawa perlengkapan dan tenaga untuk memastikan poskamling kembali layak digunakan sebagai pusat kegiatan ronda malam.
Ketua RT 11, Komarudin Zaman, mengungkapkan bahwa keberadaan poskamling sangat penting bagi keamanan lingkungan.
“Poskamling ini sangat penting. Dengan adanya perbaikan, warga bisa lebih nyaman dalam melaksanakan ronda malam demi keamanan bersama,” ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan.
Perbaikan yang dilakukan mencakup berbagai bagian bangunan, mulai dari penggantian atap yang bocor, pengecatan ulang dinding, hingga pemasangan tambahan penerangan di sekitar area poskamling. Semua dikerjakan dengan suasana penuh semangat kekeluargaan, mencerminkan kuatnya tradisi gotong royong di tengah masyarakat desa.
“Alhamdulillah, warga sangat antusias. Ada yang membawa cat, ada yang menyumbangkan kayu, bahkan ada yang ikut menyiapkan makanan untuk para pekerja. Semua dilakukan dengan ikhlas demi kebaikan bersama,” tambah Komarudin.
Gotong royong ini tidak hanya memperbaiki fasilitas umum, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarwarga. Kehadiran para pemuda hingga orang tua dalam kegiatan tersebut menjadi bukti nyata bahwa menjaga keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, melainkan kewajiban bersama.
Dengan selesainya perbaikan, warga berharap kegiatan ronda malam dapat berjalan lebih efektif. Lingkungan yang aman diharapkan mampu menciptakan kenyamanan dan ketentraman bagi seluruh warga. “Semoga setelah poskamling ini diperbaiki, keamanan desa semakin terjaga, dan warga semakin semangat menjaga lingkungan kita,” ujar salah satu warga yang turut serta dalam kegiatan.
Kegiatan gotong royong ini sekaligus menjadi contoh nyata nilai kebersamaan yang terus hidup di tengah masyarakat pedesaan. Poskamling yang kini berdiri lebih kokoh diharapkan dapat menjadi simbol solidaritas dan komitmen warga dalam menjaga keamanan dan keharmonisan desa.(*)
